Kontroversi di Balik 4 Film Korea Terkenal yang Diblokir oleh Sensor! Temukan Apa yang Benar-benar Terjadi di Balik Layar dan Kenapa Anda Harus Tahu! (59 kata)
Korea Selatan terkenal dengan film-film berkualitasnya, namun beberapa di antaranya mendapatkan kritikan dan bahkan diblokir oleh badan sensor. Tahun lalu, empat film Korea Selatan ditolak oleh Menteri Kebudayaan karena dianggap melanggar kode etik. Walaupun dipuji oleh kritikus dan mendapatkan penghargaan di festival internasional, para pembuat film harus berpuas diri karena karya mereka diblokir. Apa yang benar-benar terjadi di balik layar? Kenapa Anda harus tahu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. “The Handmaiden”
Film ini disutradarai oleh Park Chan-wook. The Handmaiden bersetting Jepang pada tahun 1930-an yang bercerita tentang seorang wanita muda yang menjadi budak kepada seorang wanita kaya yang ingin mencuri uang dan harta karun keluarganya. Film ini direkam dengan sangat indah, namun ada beberapa adegan yang terkesan vulgar dan dianggap merusak moralitas. Beberapa pihak terutama kelompok agama Islam menilai adegan tersebut sudah melampaui batas.
2. “The Wailing”
Dirilis pada tahun 2016, “The Wailing” disutradarai oleh Na Hong-jin dan menceritakan tentang seorang polisi desa yang menyelidiki pembunuhan mengerikan yang terjadi di kampungnya. Film ini menyajikan variasi genre seperti horor, misteri, dan drama. Namun, beberapa adegan dalam film dinilai terlalu kejam dan sadis hingga mendapat penolakan dari badan sensor.
3. “Oldboy”
“Oldboy” disutradarai oleh Park Chan-wook dan dirilis pada tahun 2003. Film ini bercerita tentang seorang pria yang tiba-tiba disekap dan ditahan selama 15 tahun, kemudian di lepas tanpa alasan yang jelas dan berusaha untuk membalas dendam. Hal ini menjadi kontroversial karena film tersebut dianggap kejam dan sadis.
4. “The Palace”
Film ini dirilis pada tahun 2013 dan disutradarai oleh Im Sang-soo. “The Palace” mengangkat cerita tentang hubungan antara seorang gubernur dan seorang pengasuh anak pada era Dinasti Joseon dan bagaimana mereka menjalin hubungan terlarang. Film ini dianggap merusak moralitas dan memperlihatkan adegan yang tidak pantas.
Kesimpulan
Keempat film Korea Selatan di atas mendapatkan penolakan dan diblokir oleh badan sensor karena dianggap melanggar kode etik dan terlalu kejam. Walaupun dipuji oleh kritikus dan mendapatkan penghargaan di festival internasional, namun masalah sensor tetap menjadi hal yang harus diperhatikan oleh para pembuat film yang ingin memproduksi karya-karya berkualitas.
FAQ
1. Mengapa keempat film tersebut mendapat penolakan dan diblokir oleh badan sensor?
Kebanyakan adegan di dalam film disinyalir melanggar kode etik dan terlalu kejam. Beberapa pihak menilai adegan tersebut terkesan vulgar dan tidak pantas.
2. Bagaimana tanggapan para pembuat film terhadap penolakan badan sensor yang mereka terima?
Para pembuat film merasa sedih dan kecewa karena karya mereka tidak bisa tayang di negara asalnya. Namun, mereka juga memahami bahwa masalah sensor bisa menjadi suasana yang sulit untuk dihadapi.
3. Apa arti penolakan dan pemblokiran karya film untuk para pembuat film?
Penolakan dan pemblokiran karya film adalah hal yang sangat merugikan bagi para pembuat film. Selain menghabiskan biaya dan waktu yang tidak sedikit, penolakan tersebut juga bisa mempengaruhi karier dan reputasi mereka sebagai pembuat film.
4. Apakah keputusan pemblokiran dapat dibatalkan?
Keputusan pemblokiran bisa dibatalkan jika para pembuat film setuju untuk merubah beberapa adegan yang dinilai terlalu kejam dan merugikan. Namun, keputusan pemblokiran juga bisa sangat sulit untuk diubah karena sudah tertera dalam aturan resmi.
Gambar di tengah artikel: (sumber: https://www.filmneworks.com/)
Gambar di akhir artikel: (sumber: https://www.liputan6.com/)
Pesan Penulis
Maka jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui kebenaran di balik penolakan dan blokir empat film kontroversial dari Korea Selatan! Anda bisa menontonnya dengan mudah melalui situs streaming terbaik, Juraganfilm. Jangan ragu untuk mengunjungi situs Juraganfilm sekarang juga dan nikmati kualitas streaming yang terbaik serta koleksi film yang menarik dan mendidik!